Penjualan Ponsel Lesu, Laba Samsung Turun

KOMPAS.com - Samsung mengalami kelesuan dalam penjualan ponsel pintar yang selama ini memberi kontribusi besar dalam bisnis mereka. Hal ini menyebabkan laba bersih Samsung pada kuartal kedua 2014 menurun.

Dalam laporan keuangan periode April sampai Juni 2014, Samsung membukukan pendapatan 28,45 triliun won Korea Selatan (sekitar 27,5 miliar dollar AS).

Dari jumlah itu, perusahaan meraih laba bersih 6,25 triliun won Korea Selatan (sekitar 6,1 miliar dollar AS) atau turun sekitar 20 persen dari 7,7 triliun won Korea Selatan (sekitar 7,58 miliar dollar AS).

Penurunan laba bersih ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Bisnis perangkat mobile Samsung, termasuk ponsel pintar, memberi kontribusi laba 4,42 triliun won Korea Selatan (sekitar 4,31 miliar dollar AS) atau turun dari 6,28 won Korea Selatan dibandingkan kuartal yang sama 2013.

Samsung mengatakan permintaan ponsel pintar tetap sama seperti kuartal sebelumnya, namun penjualan ponsel pintar dan tablet cenderung menurun. Samsung mengklaim turunnya penjualan itu biasa terjadi pada kuartal kedua lantaran permintaan pasar rendah.

Selain itu, Samsung juga mengatakan mata uang won yang melemah turut berdampak pada laba operasional perusahaan.

Persaingan dalam bisnis ponsel pintar memang semakin ketat, terlebih kedatangan para pemain asal Tiongkok macam Huawei, ZTE, dan Xiaomi, yang gencar menghadirkan ponsel berbasis Android harga terjangkau dan menggerus pangsa pasar Samsung.
READ MORE - Penjualan Ponsel Lesu, Laba Samsung Turun

"Eye Scanner" Samsung Debut di Galaxy Note 4?

KOMPAS.com - Fitur biometrik kian banyak dipakai sebagai peranti keamanan dalam perangkat mobile. Setelah Apple dan Samsung menanamkan sensor sidik jari untuk iPhone 5s dan Galaxy S5, kini Samsung ingin selangkah lebih di depan lagi dengan menyiapkan pemindai retina mata.

Pemindai mata sendiri merupakan teknologi yang mengenali pola unik pada selaput pelangi yang mengelilingi pupil pada mata. Layaknya sidik jari, bentuk iris mata tiap orang berbeda-beda dan tak ada yang sama. Teknologi ini dikenal lebih aman ketimbang fingerprint scanner.

Fitur pemindai mata yang akan diintegrasikan ke dalam perangkat mobile Samsung tersebut pertama kali dibocorkan oleh akun Twitter Exynos, perusahaan produsen prosesor mobile milik Samsung.

Dalam kicauan Twitter yang tertanggal 12 Juli 2014 itu, Exynos mengatakan "Keamanan bisa ditingkatkan dengan fitur unik yang kita miliki. Itulah tujuan kami". Kicauan itu juga dilengkapi dengan gambar smartphone yang di layarnya menampilkan mata yang sedang dipindai.

Di sisi kanan gambar nampak seperti tagihan telepon, listrik, dan supermarket. Melalui gambar tersebut, seolah Samsung ingin menyampaikan bahwa fitur retina scan akan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran.

Namun menurut Digital Trends (13/7/2014), yang perlu diingat adalah, kicauan tersebut baru berasal dari akun Twitter Exynos, yang biasanya lebih ke arah teknis atau masih berupa teori, bukan dari akun resmi Samsung Mobile.

Galaxy S5 sendiri sebelumnya juga sempat dirumorkan akan dipasangi dengan pemindai retina, begitu juga dengan Galaxy F yang saat ini masih misterius.

Ada juga yang melaporkan bahwa fitur pemindai retina akan ditanamkan pada phablet Samsung Galaxy Note 4 yang akan dirilis pada akhir tahun ini.

Agar lebih jelas mengenai rumor pemindai retina ini, baiknya kita sama-sama menunggu pengumuman resmi dari Samsung.
READ MORE - "Eye Scanner" Samsung Debut di Galaxy Note 4?

Berapa Harga Galaxy Tab S di Indonesia?

KOMPAS.com - Samsung bersiap merilis Galaxy Tab S di pasaran Indonesia. Perangkat tablet yang baru diperkenalkan pada pertengahan Juni lalu dijadwalkan masuk pada Juli 2014.

Berapa harga Galaxy Tab S di Indonesia? Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia Selvia Gofar mengaku belum menetapkan harga persisnya, namun ia bisa memberikan angka kisaran.

“Harganya sekitar Rp 6 jutaan untuk versi 8 inci dan Rp 7 juta untuk yang 10 inci,” ucapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (3//7/2014). 

Galaxy Tab S memang tersedia dalam dua macam ukuran layar, yakni 8,4 inci dan 10,5 inci. Kecuali ukuran layarnya dan kapasitas baterai, kedua varian mengusung spesifikasi yang serupa.

Baik versi 8,4 inci maupun 10,5 inci sama-sama dibekali prosesor Exynos octa core (4 inti A15 1,9 GHz + 4 Inti A9 1,3 GHz), RAM 3GB, memori internal 16 GB, dan Android 4.4 Kitkat. 

Baterai pada Galaxy Tab S 10,5 inci berkapasitas 7.900 mAh, lebih besar dibandingkan milik Galaxy Tab S 8,4 inci yang berkapasitas 4.900 mAh. Fitur lain yang juga hadir pada kedua Galaxy Tab S adalah pemindai sidik jari, mirip dengan milik ponsel Galaxy S5.
READ MORE - Berapa Harga Galaxy Tab S di Indonesia?
 

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.